Rabu, 10 Oktober 2012

SEJARAH COREL DRAW

Asal Mula CorellDraw 


CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi terakhir dari CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan februari 2010.

Sejarah CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989, CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.

Keunggulan dari setiap versi :

* Ver.2 (1991) : Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang X dan Y)

* Ver.3 (1992) : Terdapat Corel PHOTO PAINT* (untuk mengedit bitmap), CorelSHOW (Untuk membuat on-screen presentasion), CorelCHART (untuk Grahpic chart), Mosaic dan CorelTRACE (untuk vectorizing bitmaps).

Senin, 08 Oktober 2012

TOOLBOX PHOTOSHOP

1.  Marquee Tool (M)

Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.


2. Lasso Tool (L)

Ada 3 macam bentuk, yaitu: 1. Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.


Rabu, 03 Oktober 2012

EFEK CAHAYA DAN ABSTRAK 3 DIMENSI

Langkah 1: Menyeleksi Model

Langkah pertama kita adalah memisahkan model dari latarnya. Saya biasanya melakukan proses ini secara manual menggunakan tool pen. Mulai dengan membuat path baru mengelilingi bagian luar model yang akan kita ambil. Bagian badan model sangat mudah diambil menggunakan metode ini, namun helai rambutnya akan sulit. Untuk saat ini lupakan bagian itu, kita akan mengurusnya nanti.
Manipulasi Foto dengan Efek Cahaya dan Objek Abstrak 3 Dimensi

Langkah 2

Buat path tambahan untuk melubangi model. Di baris pilihan, pilih mode Subtract.
Manipulasi Foto dengan Efek Cahaya dan Objek Abstrak 3 Dimensi

MEMBUAT GAMBAR SKETSA

Buka foto yang ingin diubah menjadi sketsa.
Membuat Gambar Sketsa dari Foto

Langkah 2

Tekan Ctrl + J untuk membuat duplikat layer lalu ubah menjadi Grayscale dengan menekan Shift + Ctrl + U. Beri nama layer child.

EDIT GANTI MUKA

Tehnik yang dibutuhkan :
  • Selection
  • Masking
  • Color CorrectionSTEP 1
    Perhatikan hanya bagian muka foto cover DVD 17 again, pada bagian dahi tertutup rambut hampir 100% dahi tertutup rambut hingga mengenai alis sebelah kiri, ini merupakan patokan kita dalam mengganti muka, agar tampak real kita akan menyeleksi hanya bagian muka saja.



  • STEP 2
    Buka Foto yang akan kita pindahkan muka nya, disini saya contohkan dengan foto adek saya, kemudian seleksi bagian muka nya saja, dengan menggunakan Lasso Tool