1. Marquee Tool (M)
Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.
2. Lasso Tool (L)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan
cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window,
berikut tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.
3. Magic Wand Tool (W)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat
mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan
menggunakan Magic Wand Tool.
4. Slice Tool (K)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
5. Healing Brush Tool (J)
Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan
pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak
rusak.
3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu
image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk
memperbaiki/edit image yang rusak.
4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.
6. Brush Tool (B)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.
7. Stamp Tool (B)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
8. History Brush Tool (Y)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
9. Eraser Tool (E)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki
warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
10. Gradient Tool (G)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.
11. Blur Tool (R)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
12. Dodge Tool (O)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
13. Pen Tool (P)
Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.
14. Horizontal Type Tool (T)
Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window,
berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.
15. Direct Selection Tool (A)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.
Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut tampilannya:
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.
16. Custom Shape Tool (U)
Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window,
berikut tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool.
Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik
segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang
berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga
kecil hitam di sebelah kanan.
17. Notes Tool (N)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window,
berikut tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.
Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar
notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan
seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda
juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window
notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.
18. Eyedropper Tool (I)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window,
berikut tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.
Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang
akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk
menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya
adalah 0.
skip to main |
skip to sidebar
Senin, 08 Oktober 2012
Labels
- COREL DRAW (1)
- PHOTOSHOP (6)
Blog Archive
Lencana Facebook
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengunjung
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Popular Posts
-
Langkah 1: Menyeleksi Model Langkah pertama kita adalah memisahkan model dari latarnya. Saya biasanya melakukan proses ini secara manual ...
-
Buka foto yang ingin diubah menjadi sketsa. Langkah 2 Tekan Ctrl + J untuk membuat duplikat layer lalu ubah menjadi Grayscale dengan me...
-
Tehnik yang dibutuhkan : Selection Masking Color Correction STEP 1 Perhatikan hanya bagian muka foto cover DVD 17 again, pada bagian d...
1 komentar:
Downloadnya Di Mana
Posting Komentar